Anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad. Foto: Chasbi/rni

Pemerintah Provinsi Papua tengah menyiapkan segala sesuatu untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020. Berbagai persiapan tengah dilakukan hingga saat ini guna memeriahkan pesta olahraga empat tahunan tersebut. Persiapan itu termasuk Stadion Papua Bangkit yang nantinya akan menjadi arena utama perhelatan nasional ini.

Anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad mengingatkan, terlepas dari berbagai persiapan menyambut PON XX 2020, Stadion Papua Bangkit yang cukup mewah dan menggunakan dana besar tersebut harus memiliki transfer of knowledge untuk maintenance. Menurutnya, jangan sampai bangunan ini pada akhirnya mangkrak atau rusak di tengah jalan.

“Karena ini bukan bangunan biasa, kami mengharapkan Stadion Papua Bangkit harus memperhatikan maintenance secara keseluruhan baik bangunan maupun stadionnya itu sendiri, karena merupakan stadion yang sudah menggunakan standar internasional,” ungkapnya di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Papua, Jumat (15/2/2019).

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Pemprov Papua telah menghadirkan beberapa konsultan yang berasal dari luar negeri yang sudah terpercaya, seperti Jerman, serta beberapa venus yang pengujiannya di London. “Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami harapkan stadion ini menjadi stadion internasional yang ada di Indonesia, sehingga harus ada transfer of knowledge untuk maintenance-nya,” papar Noor.

Noor mengaku sangat bangga dengan adanya Stadion Papua Bangkit ini. Konon, stadion spektakuler ini merupakan stadion nomor dua terbaik di Indonesia setelah Gelora Bung Karno (GBK) yang ada di Senayan, Jakarta. “Bahkan ada beberapa bahan material stadion yang sangat baik dan lebih bagus dari yang digunakan di GBK. Artinya ini adalah stadion internasional yang bisa dibanggakan oleh Indonesia,” apresiasi legislator dapil Jawa Tengah ini. (cas/sf)